Rabu, 26 September 2007

History of Indonesian Dream Theater Fans Club

IDTFC

IDTFC adalah singkatan dari Indonesian Dream Theater Fans Club yang merupakan suatu wadah perkumpulan para komunitas pecinta band Dream Theater di Indonesia.

IDTFC resmi terbentuk pada 27 Maret 2007, yang berbentuk forum diskusi di Internet. Awal mulanya terbentuk komunitas IDTFC ini terjadi pada tanggal 18 April 2001,dibentuk milis sebagai wadah para pecinta Dream Theater pertama kali untuk tempat saling berbagi ilmu dan tempat bertukar serta mendapatkan berita paling Up-to-date mengenai Dream Theater ini.

Selain itu,para pecinta Dream Theater ini kemudian juga turut membuat situs resmi dari komunitas pecinta Dream Theater dengan alamat http://www.idtfc.org. Milis dan situs ini berkembang dengan pesat selama 5 tahun.Milis ini menjadi ajang bagi para Dream Theater mania di Indonesia untuk saling bertukar berbagai hal,seperti MP3, berita terbaru, Studio album, Live Album, atau bahkan Bootleg dari Dream Theater, biografi dari masing-masing personil Dream Theater, Side Project dari masing-masing personilnya dan juga bermacam-macam tablatur baik gitar, drum, bass atau bahkan keyboard dari Dream Theater. Dan tidak menutup kemungkinan musik-musik dan tablatur band lain juga turut meramaikan milis tersebut.

Tetapi pada awal tahun 2006, milis tersebut akhirnya vakum dikarenakan banyak berbagai kesibukan masing-masing anggotanya dan yang membuat mereka tidak dapat ikut terus meramaikan milis tersebut.

Setelah sekitar 1 tahun vakum, atas inisiatif seorang pecinta Dream Theater asal Indonesia yang kebetulan sedang bekerja di US,memutuskan pada bulan Maret 2007 untuk kembali membangun sebuah perkumpulan komunitas Dream Theater yang telah lama vakum dengan membentuk sebuah website dengan format forum diskusi dimana semua member dapat saling bertukar informasi dan dapat bertukar mengenai semua hal tentang Dream Theater dengan alamat yang baru yaitu http://www.idtfc.com dan hingga saat ini telah terkumpul sebanyak 400 user yang ikut meramaikan forum diskusi di IDTFC ini dari seluruh dunia !!..

Sejauh ini,forum IDTFC ini telah menghasilkan sekitar 50 posting setiap harinya dan telah mencapai sebanyak 30.000 posting dari semua member IDTFC ini sampai akhir Agustus 2007.

Misi dari terbentuknya forum IDTFC ini ialah agar semua DT fans di seluruh Indonesia dapat saling mengenal dan menambah kekerabatan diantara anggotanya dan saling dapat bertukar informasi mengenai seputar Dream Theater dan juga tidak menutup kemungkinan dari musik-musik lain dan bahkan dari berita-berita informasi di sekitar kita diluar dunia musik itu sendiri.

Visi kedepan dari IDTFC ini ialah menjadi salah satu Official Fans Club dari Dream Theater. Sejauh ini IDTFC telah memenuhi beberapa persyaratan yang diajukan oleh manajemen Dream Theater. Namun IDTFC terus berusaha agar menjadi salah satu fans club yang selalu menyajikan berita-berita terbaru dan terhangat seputar Dream Theater. Semua itu kami lakukan untuk selalu memanjakan para Dream Theater lover akan berita-berita dan perkembangan terbaru dari Dream Theater.

Join us on The Biggest Dream Theater community in Indonesia dan dapatkan segala informasi perkembangan terbaru dan terhangat seputar Dream Theater.

Taken from www.idtfc.com . was posteed by MikEZzZZMpDT (IDTFC Members)

Senin, 24 September 2007

Dream Theater

Karakteristik penulisan lagu

Beberapa teknik penulisan lagu yang unik telah dilakukan oleh Dream Theater, yang kebanyakan terjadi di masa - masa sekarang, ketika mereka bisa bereksperimen dengan label rekaman mereka sendiri.
Dimulai dengan Train of Thought, Dream Theater sudah memulai memasukkan elemen - elemenkecil dan tersembunyi di musik mereka, dan memuat elemen tersebut kepada peminat yang lebih fanatik. Karakteristik yang paling terkenal (yang biasa disebut "nugget") tersembunyi di "In the Name of God", yang merupakan sandi morse dari "eat my ass and balls" (makan pantatku dan penisku), yang merupakan kata - kata terkenal dari Mike Portnoy. Sejak saat itu, banyak peminat - peminat Dream Theater mulai berusaha menemukan hal - hal kecil yang biasanya tidak menarik bagi peminat biasa.

Beberapa dari teknik mereka yang terkenal termasuk:

Suara dari fonograf di akhiran dari "Finally Free" di album Scenes from a Memory adalah suara yang sama diawalan "The Glass Prison" di album berikutnya, Six Degrees of Inner Turbulence "As I Am" . Dan akhiran kunci terakhir disama dengan kunci yang digunakan di album selanjutnya, Train of Thought. Juga, not piano yang dimainkan di akhiran "In the Name of God" di 'Train of Thought adalah not yang sama dengan pembukaan "The Root of All Evil" di album berikutnya, Octavarium.

Tiga bagian dari "The Glass Prison" di Six Degrees of Inner Turbulence, dua bagian dari "This Dying Soul" di Train of Thought dan dua bagian dari "The Root of All Evil" di Octavarium menunjukkan tujuh poin pertama dari dua belas poin - poin di program Alcoholics Anonymous oleh Bill Wilson, yang mana program itu diikuti oleh Mike Portnoy. Ia juga berkata bahwa ia akan membuat lagu - lagu lain yang memuat lima program lainnya, yang akan ditujukan untuk Wilson

Dream Theater kadang menggunakan teknik penulisan lagu dimana bagian - bagian dari sebuah lagu dikembangkan tiap kali mereka dimainkan. Contohnya, lagu "6:00" dari Awake. Setelah awalan lagu, mereka hampir memainkan chorus, tapi mengulang lagu tersebut dari awalan lagi (di menit 1:33). Dan ketika chorus sudah seharusnya dimainkan pada saat berikutnya, mereka mengulang lagi dari awalan, di menit 2:11. Teknik ini bisa juga ditemukan di "Peruvian Skies", "Blind Faith" dan "Endless Sacrifice"

Penggunaan notasi yang berulang - ulang juga digunakan, yang sudah dikenal dari lagu - lagu Charles Ives, contohnya:

Tema lagu "Wait for Sleep" muncul di "Learning to Live" (menit 8:11) dan juga muncul dua kali di "Just Let Me Breath" (menit 3:39 dan 5:21)

Tema lagu "Learning to Live" muncul di "Another Day" (menit 2:53)
Tema lagu "Space-Dye Vest" digunakan beberapa kali di album Awake.
Tema pembukaan dari "Erotomania" digunakan di "Voices" di Awake (menit 4:51).
Satu dari melodi - melodi di "Metropolis Pt 1 (The Miracle and the Sleeper)" diulang di chorus kedua di "Home" dari Metropolis Pt 2 (Scenes From A Memory), dengan cuma pengubahan satu kata. Beberapa lirik dari "Metropolis Pt 1" just digunakan di "Home". Pada dasarnya, keseluruhan album "Scenes From A Memory" penuh dengan musikal/lirikal/konseptual variasi dari elemen - elemen musikal dari "Metropolis Pt 1" dan "The Dance of Eternity" sebenarnya dibangun dari variasi - variasi elemen musik di lagu - lagu dalam album tersebut.

Bagian - baguan dari tiap lagu di album "Octavarium" telah digunakan di bagian kelima dari lagu berjudul sama, "Octavarium".

Six Degrees of Inner Turbulence, studio album ke enam mereka, memuat enam lagu dan mempunyai karakter - karakter angka enam di judul - judul lagunya. Train of Thought, studio album ke tujuh mereka, memuat tujuh lagu. Octavarium, studio album ke delapan mereka memuat delapan lagu dan judul albumnya diambil dari kata octo, yang merupakan kata Latin yang berarti delapan, berarti satu oktaf dari istilah musik, yang mana merupakan jarak dari satu not ke not lain adalah delapan not di tangga nada diatonik. Judul lagi dari CD ini adalah 24 menit, kelipatan dari 8. Halaman depan albumnya juga memuat karakter - karakter yang berhubungan dengan 5 dan 8. Contohnya, satu set dari kotak - kotak putih dan kotak - kotak hitam, mempunyai arti satu oktaf dari piano.

Lagu "Octavarium" dulunya ingin diakhiri dengan seruling yang bergema serupa dengan awalan lagu tersebut. Namun diganti dengan not piano yang sama dari awalan album Octavarium. Mike Portnoy telah mengatakan bahwa seri awalan - akhiran album akan berhenti disini, karena album ke sembilan mendatang tidak akan diawali dengan akhiran "Octavarium"

Analisis detil tentang "nugget" di "Octavarium" (disebut oleh Mike Portnoy sebagai "sebuah nugget raksasa") telah dipublikasikan.

Rabu, 19 September 2007

Katalog Sepatu













Pembayaran bisa di angsur 2 x [2 bulan]
Pembayaran pertama minimal 50 % dari harga yg tercantum

Contact Person :

—Randrie / CcG—

085868043015

024-70412709

^_^